Coffee Morning di Mahan Agung, Gubernur Mirza Ajak Dunia Usaha Bersinergi Majukan Ekonomi Lampung
Gubernur Mirza mengatakan, dunia usaha adalah lokomotif
ekonomi yang harus didukung penuh oleh birokrasi. Ia menegaskan pemerintah
daerah terus berbenah agar lebih cepat, tanggap, dan berpihak pada pelaku
usaha. “Kami ingin birokrasi hadir sebagai mesin pendorong, bukan penghambat,”
ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Mirza juga menyoroti pentingnya peningkatan daya saing, penguatan SDM, dan hilirisasi pertanian. Ia menyebut Lampung kini menempati posisi keempat tertinggi di Sumatera berdasarkan PDRB, dengan sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah. “Kita ingin hasil pertanian seperti singkong, kopi, dan pisang diolah di Lampung, supaya nilai tambahnya dirasakan masyarakat sini,” katanya.
Selain membenahi infrastruktur senilai Rp4,8 triliun hingga
2029, dengan prioritas pada jalur distribusi komoditas. Pemprov Lampung juga
menggulirkan program Desaku Maju untuk memperkuat BUMDes dan
meningkatkan pendapatan petani. Di akhir pertemuan, Mirza mengajak pelaku usaha
ikut mendukung peningkatan pendidikan vokasi. “SDM unggul adalah modal utama
untuk membawa Lampung jadi pusat pertumbuhan ekonomi baru,” pungkasnya. (adm)

