BREAKING NEWS

Opening Ekspo dan Bazar Jambore Nasional 1 Jama’ah Tani Muhammadiyah (JATAM)

 


Kebumen,19/09/2025 — Jambore Nasional Jama’ah Tani Muhammadiyah (JATAM) dibuka dengan rangkaian acara pembukaan Ekspo dan Bazar yang menampilkan berbagai produk unggulan pertanian serta pemberdayaan ekonomi umat. Dengan tema Daulat Pangan Untuk Indonesia Berkemakmuran. Kegiatan Ekspo dan Bazar dibuka oleh Bupati Kebumen, Ketua Majelis Pemberdayaan Muhammadiyah (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua JATAM Pusat Hadi Sutrisno, S.IP, M.Sc. Ketua Panitia Daerah Jambore JATAM Bapak Cokro Aminoto, MM serta sejumlah tokoh Muhammadiyah dan petani dari berbagai daerah seluruh Indonesia.

Ajang ini menjadi wadah untuk memperkenalkan hasil pertanian, membuka peluang usaha, serta mendorong pemberdayaan masyarakat. Dalam ekspo yang digelar, tercatat sebanyak 53 stand ekspo dan 40 stand bazar yang menampilkan produk pangan, hasil bumi, serta inovasi pertanian dari jama’ah tani Muhammadiyah dan mitra usaha.


Ketua PDM, Joko Purnomo, MM menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi petani di Indonesia, sejalan dengan program pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Senada dengan itu, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Muhammad Abduh, S.Ag., M.A., menekankan bahwa petani seharusnya menjadi sosok yang berjaya dan menjadi penentu arah pasar, bukan sekadar pengikut. Ia berharap Jambore ini menjadi momentum nyata bagi perjuangan fikih pertanian dan terwujudnya kedaulatan pangan.

Ketua MPM PP Muhammadiyah, Dr. M. Nurul Yamin, M.SI menyampaikan bahwa kedaulatan pangan lahir dari langkah kecil dengan pemikiran besar, untuk mewujudkan pemikiran besar yakni melalui inovasi, penguatan produk pangan, dan pemberdayaan petani.

Sementara itu, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, menyampaikan bahwa mayoritas masyarakat Kebumen menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian. Ia mengapresiasi peran JATAM yang tidak hanya memberikan wadah pemasaran produk, tetapi juga mendorong penyediaan sarana, pelatihan, serta peluang bagi petani agar dapat naik kelas, berdaya saing, dan berinovasi.

Dengan adanya Jambore Nasional JATAM ini, Muhammadiyah melalui jama’ah tani menegaskan komitmennya dalam menguatkan posisi petani sebagai pusat kedaulatan pangan, sekaligus menggerakkan potensi besar ekonomi umat di sektor pertanian.

Posting Komentar
ADVERTISEMENT